KB (Keluarga Berencana) tidak hanya dilakukan untuk menekan jumlah kelahiran bayi
  Klinik SehatQ
  Articles
  Comment
15
Feb  2024
Menurut UU No. 10 tahun 1992 (tentang perkembangan kependudukan dan pembangunan keluarga sejahtera), keluarga berencana adalah upaya peningkatan kepedulian dan peran serta masyarakat melalui pendewasaan usia perkawinan (PUP), pengaturan kelahiran, pembinaan ketahanan keluarga, peningkatan kesejahteraan keluarga kecil, bahagia dan sejahtera. Program KB dirancang untuk menyeimbangkan antara kebutuhan dan jumlah penduduk. Â
Perencanaan jumlah keluarga dengan pembatasan dapat dilakukan dengan penggunaan alat-alat kontrasepsi atau penanggulangan kelahiran. Contohnya seperti pil KB, kondom, spiral, IUD, dan sebagainya.Â
Sebenarnya KB tidak hanya dilakukan untuk menekan jumlah kelahiran bayi tetapi ada beberapa tujuan dari KB yaitu:
Alat kontrasepsi juga berfungsi untuk mencegah kehamilan yang tidak kamu inginka dan juga dapat menurunkan risiko melahirkan di usia terlalu muda atau terlalu tua.Â
Jika perempuan yang terlalu muda dan belum menopause melakukan hubungan intim tanpa menggunakan alat kontrasepsi, maka ada kemungkinan terjadi kehamilan yang tidak mereka inginkan. Sementara itu, melahirkan di atas usia 35 tahun dapat berisiko pada wanita dan menyebabkan kematian.Â
Normalnya, jarak anak pertama dan kedua antara 3 hingga 5 tahun. Jika anak yang belum berusia 2 tahun sudah memiliki adik, maka ASI untuk anak pertama tidak bisa penuh 2 tahun. Hal tersebut memungkinkan anak mengalami gangguan kesehatan.Â
Berikut beberapa manfaat keluarga berencana untuk anak yaitu:
Sebagian wanita berisiko mengalami depresi setelah melahirkan. Depresi biasanya hilang jika ibu mendapatkan dukungan dari pasangan.Kelahiran anak dengan jarak yang dekat, risiko terjadinya depresi akan meningkat. Selain itu depresi juga dapat terjadi pada ayah, jika ayah juga belum siap secara fisik dan mental.Â
Kehamilan yang diatur sedemikian rupa, dapat membuat pasangan suami istri bisa hidup lebih sehat dan sejahtera anak juga dapat tumbuh secara maksimal.
Angka kematian ibu dan bayi akibat dari jarak kehamilan yang dekat dapat berkurang.
Hamil di usia terlalu muda, terlalu tua, atau kehamilan yang berjarak terlalu dekat dapat menimbulkan risiko. Ibu hamil dapat mengalami masalah selama kehamilan, seperti hipertensi, preeklamsia, persalinan prematur, dan lainnya.
Hubungan seksual tidak terlepas dari risiko terjadinya penyakit menular seksual, meskipun dilakukan antara suami istri. Penyakit menular seksual (PMS) ini yaitu sifilis, gonore, hingga HIV/AIDS dapat dicegah dengan penggunaan alat kontrasepsi seperti kondom.Â
Metode ini dilakukan dengan menghitung masa subur wanita secara manual melalui perhitungan siklus menstruasi. Caranya dilakukan dengan memeriksa suhu tubuh, perubahan pada cairan vagina, serta menghitung menggunakan kalender kesuburan.
Pil KB merupakan salah satu kontrasepsi yang banyak orang gunakan. Alat kontrasepsi ini mengandung hormon estrogen dan progesteron yang berfungsi mencegah terjadinya ovulasi. Ada dua jenis pil KB, yaitu pil KB kombinasi dan pil yang hanya mengandung progesteron.
Alat kontrasepsi untuk mencegah sperma masuk ke dalam vagina saat sedang berhubungan intim. Penggunaan kondom pria bermanfaat untuk mencegah penularan penyakit infeksi menular seksual (IMS). Alat kontrasepsi ini hanya digunakan sekali pakai.
Ada dua jenis KB suntik, suntik yang memiliki jangka waktu tiga bulan dan suntik yang hanya bisa bertahan selama satu bulan. Metode ini lebih efektif daripada mengonsumsi pil KB. Namun, suntik KB juga berpotensi menimbulkan efek samping ketimbang jenis lainnya.Â
Implan memiliki bentuk dan seukuran batang korek api dan dimasukkan ke bagian bawah kulit, biasanya pada lengan bagian atas.KB implan atau susuk KB akan mengeluarkan hormon progestin secara perlahan dan dapat mencegah kehamilan hingga tiga tahun.Â
Namun memiliki efek samping menstruasi tidak teratur, pembengkakan dan memar pada area kulit yang dipasang implan, dan tidak efektif mencegah penularan IMS.
IUD (intrauterine device) memiliki bentuk seperti huruf T. IUD dipasang pada rahim untuk menghalangi sperma dari proses pembuahan. IUD umumnya memiliki dua bentuk utama, yaitu IUD yang terbuat dari tembaga yang memiliki ketahanan hingga 10 tahun ada juga IUD yang memiliki kandungan hormon, seperti Mirena yang harus kamu perbarui setiap lima tahun.
Wanita juga bisa menggunakan kondom khusus, yaitu berupa plastik yang mereka pasang untuk menyelubungi vagina.Di bagian ujungnya terdapat cincin plastik yang berperan untuk menyesuaikan posisi alat kelamin pria saat berhubungan intim.Â
  Share Post
(62)21 3117 3118
Need information? Call us
sales@kliniksehatq.com
Need support? Drop us an email
Mon-Fri 08 - 16 | Sat 08 - 14
Our business hours